Jumat, 03 Januari 2014

Santap Lezat di Alun-alun Kota Batu

detikTravel Community -  

Alun-alun Kota Batu dikenal sebagai pusat hiburan warga Batu dan sekitarnya. Wisatawan juga juga bisa menikmati kemeriahannya. Ditambah kulinernya yang maknyus akan semakin melengkapi akhir pekan Anda di sana.

Perjalanan menuju Kota Batu dari Kecamatan Tumpang-Malang tempat Candi Jago berada ternyata cukup jauh, sekitar 50 km. Sementara rasa lapar sudah tidak bisa ditahan, apalagi hari menjelang sore. Mencari warung makan langganan pada libur Idul Adha cukup repot. Kami masih harus berkeliling Kota Malang, namun mayoritas warung di sana sudah tutup.

Kami akhirnya sepakat sedikit menahan lapar dan menuju Alun-alun Kota Batu. Kata adik, di dekat Alun-alun Batu ada sebuah pujasera dengan beraneka menu, dan harga yang cocok dengan kantong kita. Pujasera dan Waroeng HC Putra nama tempat makan yang kita tuju itu.

Sebagian jalanan di pusat Kota Batu pada libur Idul Adha tampak sedikit lengang. Warung makan pun banyak yang tutup. Namun lain halnya dengan Alun-alun Batu. Suasana ramai dan semarak terlihat jelas di lapangan, yang menjadi tempat hiburan warga Batu ini.

Setelah merapikan kendaraan di parkiran, tanpa banyak pertimbangan kami semua menuju Warung HC Putra. Sementara adik memesan menu makan siang kami lengkap dengan minumannya, saya mencoba melihat-lihat warung ini. HC Putra tak ubahnya sebuah tempat makan dan minum untuk masyarakat umum.

Warung murah meriah ini bisa Anda temukan di pojok Alun-Alun Batu. Bangunan dengan tiga lantai ini bisa menjadi alternatif Anda saat plesiran ke Alun-Alun Batu. Lantai pertama oleh pemilik warung dijadikan pujasera. Puluhan stan-stan kecil lengkap dengan meja dan kursi makan tertata rapi di lantai ini. Kami makan di lantai pertama.

Kami memesan nasi lalapan dengan lauk ayam kampung goreng. Minumannya kami pilih teh botol dingin. Suasana yang gerah seperti ini memang paling cocok bila meneguk minuman dingin. Tak lama pelayan menghidangkan makanan yang kami pesan.

Menu makanan di warung HC Putra merupakan sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang biasa menyinggahi Alun-alun Batu. Ayam kampung gorengnya dibumbu khusus, menggorengnya pun dilumeri kocokan telur seperti membuat perkedel. Mungkin agar daging ayam terasa empuk.

Warung mentereng berlantai tiga ini secara khusus mendatangkan ayam kampung usia remaja. Wajar bila dagingnya empuk dan banyak disuka oleh para pengunjung warung ini. Pihak warung juga memberi bonus semangkuk kecil gorengan ikan wader yang sangat renyah.

Wader yang dikenal banyak duri tulangnya itu setelah digoreng sedemikian rupa menjadi sangat renyah dan tulangnya bisa dimakan. Sambal tomat yang tak terlalu pedas dipadu dengan lalapan selada segar, menjadi pelengkap sajian bebek dan ayam kampung goreng yang merupakan menu andalan warung ini.

Nasi pulen hangat dengan aroma harum membuat kami semua minta tambah. Untuk satu porsi ayam kampung goreng, kami harus membayar Rp 14.000, sedangkan nasi putih sepiringnya hanya seharga Rp 3.000. Teh botol dingin dihargai Rp 6.000 per botol. Tentu ini harga yang terjangkau namun sehat dan perut pun kenyang.

Lantai dua dan tiga digunakan untuk warung dan kafe. Dari lantai tiga kita bisa menyaksikan apiknya Alun-Alun Batu dengan latar belakang panorama pegunungan. Aneka wahana permainan tersedia di Alun-alun seperti komedi putar, bangunan mirip buah-buahan dan air mancur di tengah alun-alun menambah pesona tempat hiburan warga Batu.

Pepohonan dan taman cantik di lingkungan alun-alun menciptakan suasana teduh dan hijau. Pedagang kaki lima tersebar dan tertata rapi di kawasan ini. Di sudut lain Alun-Alun juga banyak dijumpai warung makan. Dijamin traveler yang melancong ke sini tidak akan kecewa soal kuliner karena pilihan menu tersedia dalam jumlah banyak.

Belum puas dengan menu sajian warung HC Putra, anak dan keponakan kami masih tertarik melirik jagung manis yang diserut. Jajanan ini memang cocok sebagai teman berjalan-jalan sambil menikmati keramaian alun-alun Kota Batu. Ada banyak variasi rasa yang ditawarkan oleh pedagang jagung serut ini.

Di antaranya rasa keju, balado, barbeque, susu, coklat, strawberry dan lainnya. Jagung serut dengan rasa sesuai pilihan, untuk satu cup plastik berukuran sedang dijual dengan harga Rp 3.000. Lumayan murah dan menjadi teman yang pas selama jalan-jalan keliling Alun-alun.

Menikmati pesona Alun-Alun Batu tak harus melupakan ibadah. Bagi umat Muslim yang hendak menunaikan ibadah salat, di dekat Alun-alun juga ada Masjid Besar An Nur. Keberadaan masjid anggun ini harus diakui menambah pesona Alun-Alun Batu.

Punya cerita dan foto pengalaman traveling yang menarik? Share disini yuk!
10 artikel paling menarik setiap bulan, akan mendapatkan hadiah uang tunai dan merchandise keren dari detikTravel!

Selengkapnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar