Sabtu, 04 Januari 2014

Akhir Pekan di Pantai Ciantir, Sawarna

detikTravel Community -  

Jika bosan dengan hiruk pikuk Jakarta saat Tahun Baru kemarin, menyepilah sejenak ke Sawarna akhir pekan ini. Kawasan wisata ini punya Pantai Ciantir yang cocok untuk melewatkan akhir pekan pertama di tahun 2014.

"Selamat datang di Kawasan Wisata Sawarna"

Tulisan itu menyambut kedatangan kami saat hendak memasuki Desa Sawarna. Riuh ramai suara kendaraan bermotor, antrean mobil yang berjajar hendak mencari tempat parkir dan juga desakan orang yang hendak menyeberang melewati jembatan, menjadi pemandangan yang biasa di saat liburan panjang datang.

Sebelum memasuki kawasan Sawarna, sudah berjejer beberapa villa dan cottage sepanjang jalan, hanya saja memang jumlahnya terbatas. Dulu pertama kali saya ingin kemari karena diberi sebuah kartu pos dengan foto Tanjung Layar dari seorang teman baru, ketika kami berwisata ke Ujung Kulon dan Pantai Ciputih.

Dalam kartu pos itu juga ditunjukkan seperti apa keindahan Pantai Ciantir yang diambil dari Bukit Cariang. Begitu masuk ke dalam kawasan, kita akan dipungut biaya sebesar Rp 5.000 per orang. Selama berjalan menuju penginapan, kita menyusuri jalan setapak diiringi pesawahan yang mulai menguning, juga penginapan yang berjajar rapi.

Dari apa yang saya lihat, ternyata banyak juga yang bernasib sama seperti kami, kehabisan villa. Kebanyakan dari para wisatawan memanfaatkan rumah-rumah penduduk sekitar untuk menginap. Setelah mengontak pemilik penginapan, kami diajak ke sebuah rumah penduduk yang akan kami tempati malam itu.

Dari awal memesan, Ibu Oom sang pemilik homestay, sudah mengatakan bahwa rumah yang akan kami sewa nanti sederhana. Tapi lumayan daripada nggak ada sama sekali. Oh iya, lebih seru pas kita lihat orang-orang yang touring naik motor, lalu mereka membawa tenda dan peralatan kemah lainnya di pinggir pantai.

Berhubung saat kami tiba hari mulai sore dan tidak ingin membuang waktu, kami pun bergegas menuju Pantai Ciantir, Sawarna. Pantai Ciantir ini menurut saya lumayan bersih dan tertata rapi, jika dibandingkan dengan Pantai Anyer. Hanya saja, di sini ombaknya cukup tinggi, sehingga banyak yang menyarankan untuk tidak berenang.

Menurut ibu pemilik penginapan, beberapa minggu sebelum kami datang sempat terjadi sebuah insiden dimana 8 orang dinyatakan hilang terseret ombak saat bermain di pantai. Cerita ini belum berakhir, pengalaman seru juga saya dapat saat berburu sunset yang indah di Tanjung Layar pada penghujung hari itu.

Punya cerita dan foto pengalaman traveling yang menarik? Share disini yuk!
10 artikel paling menarik setiap bulan, akan mendapatkan hadiah uang tunai dan merchandise keren dari detikTravel!

Sumber : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656119/s/3571fe26/l/0Ltravel0Bdetik0N0Cread0C20A140C0A10C0A30C11110A0A0C24116960C10A250Cakhir0Epekan0Edi0Epantai0Eciantir0Esawarna/story01.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar