Pura Lingsar merupakan satu diantaranya wisata budaya juga sejarah yang dapat Anda datangi selain objek wisata lainnya yang menyuguhkan panorama alam di Pulau Lombok. Sebagai pulau yang sudah termahsyur akan panorama alamnya,
Wisata Pulau Lombok sungguh memperoleh sangat banyak sekali tempat objek wisata yang menggoda. Tapi sesungguhnya ada banyak pula lokasi wisata selain wisata alam yang layak didatangi. Jenis wisata lain termasuk wisata budaya, sejarah dan religi juga sangat banyak terdapat di Lombok karena banyaknya bangunan kuno dan bersejarah, seperti Pura Lingsar contohnya.
Pura Lingsar ini tak seperti kebanyakan bangunan pura lainnya yang ada dalam Pulau Lombok. Dikarenakan pura tersebut memiliki sebuah keunikan yang tidak dijumpai pada pura-pura yang lain. Keunikan tersebut yaitu jika Pura Lingsar tak cuma digunakan untuk beribadah oleh umat Hindu saja, tetapi dan oleh umat Muslim Wektu Telu yang tinggal di sekitarnya. Penggunaan bangunan pura sebagai lokasi peribadahan oleh 2 pemeluk agama yang berbeda ini mencerminkan adanya sikap toleransi antar umat beragama yang sangat tinggi. Karena dipergunakan oleh 2 umat dari agama yang berbeda, maka di dalam kompleks Pura Lingsar ini juga terdapat 2 bangunan utama yang dipakai sebagai tempat untuk beribadah bagi masing-masing pemeluk agama Hindu serta Islam Wektu Telu. Bangunan utama tersebut ialah Pura Galuh yang digunakan sebagai tempat beribadah untuk umat Hindu, sementara bangunan Kemalik dipakai oleh umat Muslim.
Keunikan yang berada di
Pura Lingsar tidak hanya seperti yang sudah dijelaskan diatas, tapi masih ada keunikan lain berupa sesuatu kolam yang ada pada kawasan pura itu. Kolam yang diberi nama Telaga Ageng ini dibangun untuk menghormati Dewa Wisnu serta di dalamnya terdapat ikan-ikan yang hanya akan menampakkan diri seumpamanya diberi makan berupa telur ayam rebus. Akhirnya seumpama Anda hendak melihat langsung ikan-ikan yang ada di kolam tersebut, maka Anda harus melemparkan telur ayam rebus menuju kolam yang akan langsung disambar oleh ikan-ikan tersebut. Jikalau Anda mencoba untuk memancing ikan-ikan tersbut untuk keluar dengan umpan selain telur ayam rebus, maka usaha Anda akan sia-sia. Keunikan lain yang terdapat dalam Telaga Ageng yaitu banyaknya uang koin yang berserakan di dasar kolam. Koin-koin tersebut dilemparkan oleh para wisatawan yang dateng, dikarenakan dahulu dipercaya akan bisa memberi kelancaran rizki.
Pura Lingsar merupakan satu diantaranya wisata budaya juga sejarah yang dapat Anda datangi selain objek wisata lainnya yang menyuguhkan panorama alam di Pulau Lombok. Sebagai pulau yang sudah termahsyur akan panorama alamnya, Wisata Pulau Lombok sungguh memperoleh sangat banyak sekali tempat objek wisata yang menggoda. Tapi sesungguhnya ada banyak pula lokasi wisata selain wisata alam yang layak didatangi. Jenis wisata lain termasuk wisata budaya, sejarah dan religi juga sangat banyak terdapat di Lombok karena banyaknya bangunan kuno dan bersejarah, seperti Pura Lingsar contohnya.
Pura Lingsar ini tak seperti kebanyakan bangunan pura lainnya yang ada dalam Pulau Lombok. Dikarenakan pura tersebut memiliki sebuah keunikan yang tidak dijumpai pada pura-pura yang lain. Keunikan tersebut yaitu jika Pura Lingsar tak cuma digunakan untuk beribadah oleh umat Hindu saja, tetapi dan oleh umat Muslim Wektu Telu yang tinggal di sekitarnya. Penggunaan bangunan pura sebagai lokasi peribadahan oleh 2 pemeluk agama yang berbeda ini mencerminkan adanya sikap toleransi antar umat beragama yang sangat tinggi. Karena dipergunakan oleh 2 umat dari agama yang berbeda, maka di dalam kompleks Pura Lingsar ini juga terdapat 2 bangunan utama yang dipakai sebagai tempat untuk beribadah bagi masing-masing pemeluk agama Hindu serta Islam Wektu Telu. Bangunan utama tersebut ialah Pura Galuh yang digunakan sebagai tempat beribadah untuk umat Hindu, sementara bangunan Kemalik dipakai oleh umat Muslim.
Keunikan yang berada di Pura Lingsar tidak hanya seperti yang sudah dijelaskan diatas, tapi masih ada keunikan lain berupa sesuatu kolam yang ada pada kawasan pura itu. Kolam yang diberi nama Telaga Ageng ini dibangun untuk menghormati Dewa Wisnu serta di dalamnya terdapat ikan-ikan yang hanya akan menampakkan diri seumpamanya diberi makan berupa telur ayam rebus. Akhirnya seumpama Anda hendak melihat langsung ikan-ikan yang ada di kolam tersebut, maka Anda harus melemparkan telur ayam rebus menuju kolam yang akan langsung disambar oleh ikan-ikan tersebut. Jikalau Anda mencoba untuk memancing ikan-ikan tersbut untuk keluar dengan umpan selain telur ayam rebus, maka usaha Anda akan sia-sia. Keunikan lain yang terdapat dalam Telaga Ageng yaitu banyaknya uang koin yang berserakan di dasar kolam. Koin-koin tersebut dilemparkan oleh para wisatawan yang dateng, dikarenakan dahulu dipercaya akan bisa memberi kelancaran rizki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar